Langsung ke konten utama

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

darah manusia 
Kita tentu sudah pernah melihat darah. Darah kita berwarna merah. Apa sebenarnya fungsi darah di dalam tubuh kita? Mengapa darah berwarna merah? dan apa yang membuat darah kita mengalir ke seluruh tubuh?

A. Darah
Darah merupakan jaringan tubuh yang memiliki fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup kita. Pada orang dewasa sehat, volume darah kira-kira 8% dari berat badan atau kurang lebih 5 Liter.
Fungsi darah: 
  1. Mengangkut Oksigen (O2) dari paru-paru ke seluruh tubuh
  2. Mengangkut sari-sari makanan
  3. Mengangkut sisa-sisa metabolisme
  4. Mengangkut hormon
  5. Membunuh kuman penyakit (sistem kekebalan tubuh)
  6. Berperan dalam pembekuan darah
  7. Menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Komponen Darah 
Darah memiliki komposisi yang terdiri atas 55% cairan (plasma) dan 45% sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut!
Keping darah berperan dalam pembekuan darah. Berikut adalah bagan pembekuan darah saat terjadi luka.
Fibrin berupa benang-benang halus yang menjaring sel-sel darah sehingga menutup luka.
Golongan Darah
Pada tahun 1900, seorang dokter kelahiran Wina (Austria) bernama Karl Lansteiner membedakan darah manusia menjadi empat golongan, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Penggolongan darah ini dikenal dengan sistem penggolongan darah ABO.
Penggolongan darah sistem ABO ini didasarkan kandungan aglutinogen dan aglutinin di dalam darah. Aglutinogen adalah protein yang terdapat pada membran permukaan sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin. Sedangkan aglutinin adalah protein yang terdapat pada plasma darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen.
Penggolongan darah sistem ABO dapat dilihat pada tabel berikut!
Penggolongan darah tersebut digunakan dalam transfusi darah, yaitu proses mentransfer darah dari donor ke resipien. Transfusi darah harus dilakukan pada golongan darah yang sama agar tidak terjadi penolakan oleh tubuh resipien. Penolakan tersebut ditandai dengan penggumpalan darah (aglutinasi) yang dapat membahayakan jiwa resipien.
Aglutinin a dari resipien dapat menggumpalkan aglutinogen A dari donor, sedangkan aglutinin b dari resipien dapat menggumpalkan aglutinogen B dari donor. Oleh karena itu dalam transfusi darah harus memperhatikan kandungan alutinogen dari donor dan aglutinin dari resipien. Proses transfusi darah dapat dilakukan berdasarkan skema berikut!
Orang bergolongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan darah sehingga disebut resipien universal. Sedangkan orang yang bergolongan darah O dapat menjadi donor bagi semua golongan darah sehingga disebut donor universal.
B. Alat Peredarah Darah
Alat peredaran darah pada manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah.
1. Jantung
Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Serambi kanan menerima darah dari seluruh tubuh, sedangkan serambi kiri menerima darah dari paru-paru. Bilik kanan memompa darah ke paru-paru sedangkan bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh. Berdasarkan fungsi tersebut, dinding serambi lebih tipis dari pada dinding bilik. Dan dindin bilik kanan lebih tipis dari pada dinding bilik kiri karena kerja bilik kiri yang lebih berat, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darahmerupakan bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi mengalirkan darah. Pembuluh darah pada manusia terdiri dari pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan pembuluh kapiler. Perhatikan gambar perbandingan antara pembuluh arteri dan vena berikut!
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh.
Sistem peredarah darah ganda
sistem peredaran darah pada manusia disebut sistem peredaran darah ganda karena melalui jantung dua kali. Sistem peredaran darah ganda dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Peredaran darah besar
b. Peredaran darah kecil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENUA ASIA

Benua Asia Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang tersebar dari daratan luas Asia Kecil , Timur Tengah , hingga Samudera Pasifik . Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia . Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Dardanella , Laut Marmara , Selat Bosporus , Laut Hitam , Pegunungan Kaukasus , Laut Kaspia , Sungai Ural (atau Sungai Emba ), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya . Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez Pembagian Wilayah Benua Asia Terdiri dari lima  wilayah yaitu : Asia

KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU

Klasifikasi Tumbuhan Lumut Tumbuhan lumut diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu kelas Hepaticopsida (Lumut hati), kelas Anthocerotopsida (Lumut tanduk), dan kelas Bryopsida (Lumut sejati). Ketiga klasifikasi tersebut akan kita uraikan masing-masing dalam penjelasan berikut ini beserta dengan gambarnya. 1.        KELAS HEPATICOPSIDA (LUMUT HATI) Kelas Hepaticopsida meliputi 300 genus dan 6.000 spesies yang umumnya terdapat di daerah tropis dan daerah beriklim basah. Secara umum, lumut hati dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Jugermanniidae yang berdaun dan Marchabtiopsida yang bertalus. a.        Kelompok Jugermanniidae Kelompok lumut hati berdaun terlihat sangat mirip dengan lumut pada umumnya. Jenis lumut ini mempunyai daun yang lebih sederhana dari lumut dan tidak memiliki tulang tengah yang disebut  costa.   Tangkai dari sporofitnya berwarna transparan (bening) sampai ke arah putih. Sporofit dari lumut hati mempunyai struktur sederhana yang terdiri
Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan – Assalammu’alaikum, pagi yang indah, waktu yang cukup tepat untuk kita belajar, karena di pagi hari energi kita masih terkumpul , dan masih fresh,, pelajaran Biologi umum yang akan kita pelajari hari ini adalah Struktur dan fungsi organ pada tumbuhan, pembahasan yang seru bukan setelah sebelumnya kita membahas Perkembangan tumbuhan yuk mulai ORGAN TUBUH TUMBUHAN A.  STRUKTUR AKAR TUMBUHAN 1. Bagian-bagian akar Bulu akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Tundung akar untuk melindungi akar pada saat menembus tanah. 2. Jenis-jenis akar a. Akar tunggang/ akar utama, yaitu kelanjutan batang tumbuhan yang berasal dari pertumbuhan calon akar pada biji (radikula) tumbuh tegak ke bawah. Contoh : mangga, jambu, jati, mahoni, melinjo, dan mawar. b. Akar serabut, yaitu akar berukuran kecil-kecil yang tumbuh di pangkal batang berbentuk seperti serabut