Langsung ke konten utama

Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan

Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan – Assalammu’alaikum, pagi yang indah, waktu yang cukup tepat untuk kita belajar, karena di pagi hari energi kita masih terkumpul , dan masih fresh,, pelajaran Biologi umum yang akan kita pelajari hari ini adalah Struktur dan fungsi organ pada tumbuhan, pembahasan yang seru bukan setelah sebelumnya kita membahas Perkembangan tumbuhan yuk mulai

ORGAN TUBUH TUMBUHAN

A.  STRUKTUR AKAR TUMBUHAN
1. Bagian-bagian akar
penampang akar
Bulu akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Tundung akar untuk melindungi akar pada saat menembus tanah.
2. Jenis-jenis akar
a. Akar tunggang/ akar utama, yaitu kelanjutan batang tumbuhan yang berasal dari pertumbuhan calon akar pada biji (radikula) tumbuh tegak ke bawah. Contoh : mangga, jambu, jati, mahoni, melinjo, dan mawar.
b. Akar serabut, yaitu akar berukuran kecil-kecil yang tumbuh di pangkal batang berbentuk seperti serabut. Contoh: rumput, padi, jagung, tebu,dan bambu.
bentuk-tipe-sistem-perakaran-tumbuhanb.  Akar gantung, yaitu akar tumbuhan dari atas ke bawah dan akar tersebut menggantung di udara. Contoh : pohon beringin
c. Akar pelekat, yaitu akar yang tumbuh di sepanjang batangAkar tunjang, yaitu akar yang tumbuh dari bagian bawah menuju ke segala arah. Berguna untuk memperkuat batang. Contoh : pohon pandan dan bakau.
d. Akar napas, akar ini tumbuh ke atas muncul dari permukaan tanah atau air. Contoh : akar pohon kayu api.
3. Fungsi akar
-       Menyerap dan mencari makanan dari dalam tanah
-       Untuk bernapas
-       Menegakkan batang
-       Menyimpan kelebihan makanan atau cadangan makanan
B.  STRUKTUR BATANG TUMBUHAN
1. Bagian-bagian batang
- Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel
- Kulit pertama, terletak disebelah dalam epidermis, tersususn dari jaringan parenkim dan jaringan penunjuang.
- Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut florterma yang mengandung amilum/ sarung tepung
- Silinder pusat, tersususn dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang
Pada tumbuhan dikotil : batang mengalami perubahan menjadi jaringan primer (bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh, dan empulur)
Struktur batang tumbuhan dikotil
Pada tumbuhan monokotil : batang berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, empulur yang berada ditengah lingkaran
batang monokotil
2. Fungsi batang
-       Penyokong tubuh tumbuhan
-       Mengangkut makanan ke seluruh tubuh tumbuhan
-       Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun
3. Jenis-jenis batang
a. Batang basah, memiliki batang yang lunak dan berair, batangnya tidak keras, batang mudah dipotong, batang pendek. Contoh : pohon pisang, bayam, pacar air, dan kangkung
b. Batang berkayu, memiliki kambium, arah pertumbuhan ke luar  membentuk kulit dan ke dalam membentuk kayu, dan batang bertambah besar. Contoh : jambu, mahoni, nagka, dan rambutan
c. Batang rumput, batang tidak berkayu, memiliki ruas-ruas yang nyata, dan berongga, serta batang rumput umumnya pendek. Contoh : padi, jagung, rumput-rumputan.
4. Manfaat bantang tumbuhan
- Mendukung bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah
- Jalan makanan dari akar ke daun ke seluruh tubuh
- Tempat tumbuhnya dahan dan ranting
- Tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan
- Bahan perkembangbiakan
C.  STRUKTUR DAUN
daun
1. Bagian-bagian daun
- Daun lengkap (pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun), contohnya : pisang.
- Daun tidak lengkap (daun hanya tersusun atas 1-2 bagian saja), contohnya : mangga.
2. Jenis-jenis daun
- Daun tunggal adalah daun yang pada tangkainya hanya ada satu helai daun, misalnya daun mangga.
- Daun majemuk adalah daun yang pada sebatang tangkainya terdapat beberapa helai daun, misalnya daun putri malu.
3. Fungsi daun bagi tumbuhan
-       Memasak zat-zat makanan yang diserap dari akar
-       Tempat pernapasan tumbuhan
-       Tempat terjadinya penguapan air
-       Tempat  pengeluaran air berupa tetesan air
-       Tempat penyimpanan cadangan
-       Bahan perkembangbiakan
D.  STRUKTUR BUNGA
bunga
1. Bagian-bagian bunga
- Tangkai bunga, merupakan bagian yang menghubungkan bunga dengan batang
- Kelopak bunga, merupakan bagaian bunga yang paling luar
- Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak
- Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari
- Putik, merupakan alat kelamin betina
2. Jenis-jenis bunga
a. Berdasaekan jenis
- Bunga lengkap (kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari)
- Bunga tidak lengkap (apabila tidak memiliki salah satu bagian bunga )
b. Berdasarkan benang sari dan putik
- Bunga sempurna, merupakan bagian bunga yang memiliki benang sari dan putik
- Bunga tidak sempurna, apabila tidak memiliki salah satu dari putik atau benag sari.
Peristiwa penyerbukan yaitu jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik merupakan awal terjadinya perkembangbiakan pada tumbuhan. Penyerbukan dapat dibedakan menjadi beberapa macam dilihat dari serbuk sarinya, antara lain :
  1. Penyerbukan bastar, yaitu penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain dan pohon lain sejenisnya, tetapi varietasnya berbeda. Misalnya penyerbukan pada bungar mangga dan mangga mangga pakel.
  2. Penyerbukan silang, yaitu penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bungga pohon lain yabg sejenis. Misalnya penyerbuka antra mangga kueni dan mangga kueni
  3. Penyerbukan tentangga, penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain dalam satu pohon yang sama
  4. Penyerbukan sendiri, yaitu penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari satu bunga
E.  STRUKTUR BUAH DAN BIJI
struktur-biji-monokotil
1. Buah
Dagung buah bagi tanaman berguna untuk melindungi biji. Bagi makhluk lain, daging buah merupakan bagian yang biasanya dimakan.
2. Biji
Adalah bagian yang berguna untuk perkembangbiakan secara generatif. Ada biji tanaman yang tidak terbungkus daging buah, misalnya biji kedelai, kacang tanah, padi. Ada juga buah berbiji tunggal, misalnya mangga, kelengkeng, dan rambutan. Buah yang berbiji banyak (majemuk), misalnya pepaya, sirsak, dan jambu biji.
Berdasarkan jumlah keping yang dimiliki,  biji dapat di bedakan menjadi dua yaitu :
  1. Biji berkeping satu, misalnya biji jagung, padi, melinjo, salak dan pepaya
  2. Biji berkeping dua, misalnya kedelai, petai, kacang tanah, jengkol, kacang hijau
Susunan biji terdiri dari
  1. Kulit biji, untuk melindungi biji dari lingkungan luar
  2. Keping biji, merupakan cadangan makanan saat biji (berkecambah)
  3. Lembaga, yaitu calon tumbuhan baru yang terdiri atas bakal akar, bakal batang, batang daun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENUA ASIA

Benua Asia Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang tersebar dari daratan luas Asia Kecil , Timur Tengah , hingga Samudera Pasifik . Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia . Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Dardanella , Laut Marmara , Selat Bosporus , Laut Hitam , Pegunungan Kaukasus , Laut Kaspia , Sungai Ural (atau Sungai Emba ), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya . Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez Pembagian Wilayah Benua Asia Terdiri dari lima  wilayah yaitu : Asia

KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU

Klasifikasi Tumbuhan Lumut Tumbuhan lumut diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu kelas Hepaticopsida (Lumut hati), kelas Anthocerotopsida (Lumut tanduk), dan kelas Bryopsida (Lumut sejati). Ketiga klasifikasi tersebut akan kita uraikan masing-masing dalam penjelasan berikut ini beserta dengan gambarnya. 1.        KELAS HEPATICOPSIDA (LUMUT HATI) Kelas Hepaticopsida meliputi 300 genus dan 6.000 spesies yang umumnya terdapat di daerah tropis dan daerah beriklim basah. Secara umum, lumut hati dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Jugermanniidae yang berdaun dan Marchabtiopsida yang bertalus. a.        Kelompok Jugermanniidae Kelompok lumut hati berdaun terlihat sangat mirip dengan lumut pada umumnya. Jenis lumut ini mempunyai daun yang lebih sederhana dari lumut dan tidak memiliki tulang tengah yang disebut  costa.   Tangkai dari sporofitnya berwarna transparan (bening) sampai ke arah putih. Sporofit dari lumut hati mempunyai struktur sederhana yang terdiri