Langsung ke konten utama

Jenis-jenis Planet Alien (Exoplanet) Unik yang Pernah Ditemukan


Planet alien memiliki banyak bentuk dan ukuran. Umumnya, planet-planet yang dikenal sebagai exoplanet oleh ilmuwan ini mengorbit bintang di luar tata surya.
Tak hanya itu, planet-planet ini memiliki banyak kejutan. Berikut jenis-jenis dunia eksotis yang telah ditemukan ilmuwan sejauh ini.
Ilustrasi
Planet Pulsar
Penemuan planet pertama di luar tata surya terjadi pada 1994 ketika astronom radio menemukan dunia di sekitar PSR B1257+12, sekitar 980 tahun cahaya dari rasi bintang Virgo. Pulsar tertua yang pernah ditemukan diberi nama Methuselah yang menjadi planet populer yang terletak di 5.600 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Scorpio.
Yupiter Panas
Planet ini merupakan gas raksasa yang berada lebih dekat ke bintangnya dibanding Merkurius dengan matahari. Penemuan pertama planet di luar tata surya ini adalah 51 Pegasi B, exoplanet sejauh 50 tahun cahaya dari Bumi. Hingga kini, telah ditemukan 429 exoplanet.
Exo-Bumi
Meski sebagian besar exoplanet merupakan raksasa gas atau es, jumlah exoplanet terestrial bisa melebihi jumlah raksasa ini. Misi akan datang bisa segera menemukan dunia berbatu seukuran Bumi dengan kondisi atmosfer sama.
Super-Bumi
Planet Super-Bumi merupakan planet bermassa 10 kali lebih besar dari Bumi. Super-Bumi pertama yang ditemukan adalah, dua planet di sekitar PSR B1257 +12. Secara geologi, Super-Bumi lebih aktif dari Bumi. Astronom Harvard-Smithsonian for Astrophysics menyatakan, planet ini memiliki lempeng tektonik alami yang lebih kuat karena memiliki lempeng tipis yang tertekan.
Planet Eccentric
Planet-planet di tata surya umumnya memiliki orbit melingkar. Sejauh ini seperti ditulus Science, exoplanet memiliki orbit yang jauh lebih eksentrik, bergerak mendekat dan menjauh dari bintang-bintang mereka. Jika lingkaran sempurna memiliki nilai eksentrisitas nol, setengah exoplanet memiliki eksentrisitas 0,25 atau lebih besar. Orbit eksentrik bisa menyebabkan exoplanet mengalami gelombang panas ekstrim.
Neptunus Super
Hanya satu ‘super Neptunus’ ditemukan sejauh ini, yakni pada 2009. Astronom menemukan planet sedikit lebih besar dari Neptunus mengorbit bintang di 120 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini mendapat nama ‘super Neptunus’ karena memiliki karakteristik fisik serupa Neptunus tata surya. Neptunus berdiameter 3,8 kali Bumi dan 17 kali massa Bumi, Neptunus Super (HAT-P-11b) 4,7 kali ukuran Bumi dan memiliki 25 kali massa Bumi.
Neptunus Panas
Neptunus Panas diperkirakan 10-20 kali massa Bumi ini sangat dekat bintangnya dibanding Merkurius dengan matahari. Neptunus panas yang pertama ditemukan adalah Gliese 436b, sekitar 33,4 tahun cahaya di rasi bintang Leo. Planet ini memiliki permukaan ‘es panas,’ air yang tetap solid meski keadaaan panas akibat dikompresi gravitasi planet.
Dunia Air
Terdapat dua jenis dunia yang mungkin sepenuhnya tertutup air. “Bayangkan Neptunus panas yang hampir seluruhnya terdiri dari air dan berada cukup dekat bintangnya hingga air yang ada tak bisa beku. Alhasil memiliki ribuan kilometer samudra dalam dan atmosfer seperti gas raksasa dengan banyak hidrogen dan uap air,” ujar astronom dan direktur eksekutif Exoplanet NASA Science Institute Charles Beichman.
Planet Chthonian
Terkadang, Yupiter panas atau Neptunus panas mengorbit terlalu dekat bintangnya, dan panas bintang dan gravitasi bisa merusak air atau atmosfer planet itu dan hanya menyisakan inti berbatu. Para ilmuwan menjuluki inti ini sisa-sisa uap ‘planet chthonian’. Kedekatan ini bisa membuat bintang-bintang tertutup lahar.
Planet mengambang bebas
Terdapat petunjuk sejumlah benda memiliki massa gas raksasa mungkin mengambang bebas daripada mengorbit bintang. Benda-benda ini melarikan diri dari matahari atau memang tak pernah memiliki bintang sejak awal dan terlahir di daerah pembentuk bintang tanpa massa yang diperlukan untuk menyala.
Planet pengembara
Planet ini merupakan obyek sebesar planet yang dikeluarkan dari sistemnya dan tak lagi terikat gravitasi bintang apapun. Alhasil, planet ini mengorbit galaksi secara langsung. Untuk menjadi planet pengembara, obyek bermassa planet harus dikeluarkan dari sistem surya agar tak berbintang.
Hal ini bisa dengan menyaingi kekuatan gravitasi matahari dan planet-planet yang lebih besar. Planet yatim ini butuh aktivitas panas Bumi untuk bertahan hidup tanpa energi dari bintang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENUA ASIA

Benua Asia Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang tersebar dari daratan luas Asia Kecil , Timur Tengah , hingga Samudera Pasifik . Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia . Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Dardanella , Laut Marmara , Selat Bosporus , Laut Hitam , Pegunungan Kaukasus , Laut Kaspia , Sungai Ural (atau Sungai Emba ), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya . Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez Pembagian Wilayah Benua Asia Terdiri dari lima  wilayah yaitu : Asia

KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU

Klasifikasi Tumbuhan Lumut Tumbuhan lumut diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu kelas Hepaticopsida (Lumut hati), kelas Anthocerotopsida (Lumut tanduk), dan kelas Bryopsida (Lumut sejati). Ketiga klasifikasi tersebut akan kita uraikan masing-masing dalam penjelasan berikut ini beserta dengan gambarnya. 1.        KELAS HEPATICOPSIDA (LUMUT HATI) Kelas Hepaticopsida meliputi 300 genus dan 6.000 spesies yang umumnya terdapat di daerah tropis dan daerah beriklim basah. Secara umum, lumut hati dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Jugermanniidae yang berdaun dan Marchabtiopsida yang bertalus. a.        Kelompok Jugermanniidae Kelompok lumut hati berdaun terlihat sangat mirip dengan lumut pada umumnya. Jenis lumut ini mempunyai daun yang lebih sederhana dari lumut dan tidak memiliki tulang tengah yang disebut  costa.   Tangkai dari sporofitnya berwarna transparan (bening) sampai ke arah putih. Sporofit dari lumut hati mempunyai struktur sederhana yang terdiri
Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan – Assalammu’alaikum, pagi yang indah, waktu yang cukup tepat untuk kita belajar, karena di pagi hari energi kita masih terkumpul , dan masih fresh,, pelajaran Biologi umum yang akan kita pelajari hari ini adalah Struktur dan fungsi organ pada tumbuhan, pembahasan yang seru bukan setelah sebelumnya kita membahas Perkembangan tumbuhan yuk mulai ORGAN TUBUH TUMBUHAN A.  STRUKTUR AKAR TUMBUHAN 1. Bagian-bagian akar Bulu akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Tundung akar untuk melindungi akar pada saat menembus tanah. 2. Jenis-jenis akar a. Akar tunggang/ akar utama, yaitu kelanjutan batang tumbuhan yang berasal dari pertumbuhan calon akar pada biji (radikula) tumbuh tegak ke bawah. Contoh : mangga, jambu, jati, mahoni, melinjo, dan mawar. b. Akar serabut, yaitu akar berukuran kecil-kecil yang tumbuh di pangkal batang berbentuk seperti serabut