Langsung ke konten utama

Penampakan 5 Komet Terdahsyat dalam 500 Tahun


Komet ISON tak sesuai harapan, gagal menjadi 'komet abad ini'. Bintang berekor yang diperkirakan bersinar cemerlang mengalahkan sinar Bulan pada malam hari, ternyata tercabik-cabik dan nyaris hancur sama sekali saat mendekati Matahari.

Namun, selalu ada komet yang spektakuker dari yang lain. Bahkan sejak berabad lalu. Menimbulkan banyak interpretasi.

Ini salah satunya: karena ditemukan 'planet nakal', para peramal kiamat menganggap sebuah komet bernama Elenin sebagai 'Nibiru' -- yang akan menghantam Bumi dan memusnahkan semua makhluk di dalamnya.

Namun, ramalan sejumlah orang terbukti gagal total. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan, alih-alih menubruk Bumi, komet Elenin telah mati. Bahkan, sisa-sisa pecahannya tak akan kembali dalam waktu 12.000 tahun. Menjadi 'eks komet'.

Berikut 5 komet paling spektakuler yang muncul pada setiap abad mulai dari Abad ke-16 hingga Abad ke-20.

Komet Terbesar Abad ke-16, 1577

Komet ini melintas dekat Matahari dalam jarak 16,7 juta mil pada 27 Oktober 1577. Namun keberadaannya tak diketahui sampai 5 hari kemudian. Orang-orang di Peru melaporkan penampakan obyek sangat terang di langit. Mirip Bulan.

Lalu, beberapa hari kemudian, orang-orang di belahan dunia lain, di Jepang menyaksikan 'bintang berekor' yang terangnya mirip Bulan, dengan ekor putih yang membentang lebih dari 60 derajat.

Astronom terkenal Tycho Brahe pertama kali melihatnya saat komet tersebut tercermin di permukaan air kolam ikan di kebunnya pada 13 November. Cerahnya mirip Venus. Komet tersebut masih bersinar terang pada Desember sebelum akhirnya turun di bawah batas visibilitas mata telanjang pada 26 Januari 1578.

Komet Terbesar Abad-17: 1680

Astronom Jerman Gottfried Kirch menjadi orang pertama yang pernah menemukan komet dengan teleskop saat melihat lintang kemukus itu pada 14 November 1680 pada magnitude keempat.

Pada 2 Desember, benda langit itu sudah memiliki ekor 15 derajat dan telah mencapai magnitude kedua (seterang Polaris, Bintang Utara). Pada 18 Desember komet itu berada di perihelion, titik terdekat dengan matahari dalam, berjarak 28.000 mil dari permukaan Sang Surya.

Setidaknya satu laporan, dari Albany, New York, menunjukkan bahwa komet terlihat pada siang hari. Beberapa hari kemudian ia bisa dilihat saat malam hari langit senja dengan ekor membentang lurus ke atas dari kepala, 70 sampai 90 derajat.

Pada Januari 1681, ekornya mengecil jadi 55 derajat pada 23 Januari. Bisa dilihat dengan mata telanjang sampai awal Februari 1681.

Komet Terbesar Abad-18: 1744

Komet itu pertama kali terlihat pada 29 November 1743, ia makin cerah saat mendekati matahari  Banyak buku teks sering mengutip Philippe Loys de Cheseaux dari Lausanne, Swiss, sebagai penemu.

Pada pertengahan Januari 1744, komet tersebut memiliki ekor 7 derajat. Pada 1 Februari, nyalanya tersaingi Sirius (bintang paling terang di langit) dan menampilkan ekor melengkung, yang panjangnya 15 derajat. Pada 18 Februari, komet itu seterang Venus dan tampil dengan dua ekor.

Pada 27 Februari, ia membesar dengan puncaknya pada magnitude 7, bahkan dan dilaporkan terlihat pada siang hari, 12 derajat dari matahari.

Komet itu mencapai titik perihelion pada 1 Maret, pada jarak 20,5 juta mil dari Matahari. Pada 6 Maret, komet itu muncul di langit pagi, disertai 6 ekor yang bersinar terang. Bentuknya menyerupai kipas tangan Jepang.

Komet Terbesar Abad ke-19: 1882

Ini mungkin komet paling terang yang pernah terlihat. Anggota kelompok komet Kreutz Sungrazing. Awalnya, ia terlihat oleh sekelompok pelaut Italia di belahan bumi selatan pada 1 September. Komet itu bertambah cerah secara dramatis saat mendekati Matahari.

Pada 14 September, komet tanpa nama tersebut terlihat saat siang hari bolong. Saat mencapai titik perihelion pada 17 Desember, ia melintas dekat dengan Matahari pada jarak 264 ribu mil.

Pada hari itu, beberapa pengamat menggambarkannya pancaran keperakan komet lebih pucat dari semburat Matahari -- menunjukkan ia mencapai magnitude -15 dan -20. Keesokan harinya, pengamat di Cordoba , Argentina, digambarkan komet sebagai  "bintang api" di dekat matahari.

Inti komet lalu pecah menjadi setidaknya 4 bagian terpisah. Beberapa minggu kemudian, komet terlihat jelas di langit pagi, sebagai obyek besar berekor yang bersinar terang. Hingga kini, sejumlah sejarawan komet menjulukinya sebagai 'Super Comet'.

Komet Terbesar Abad ke-20: Ikeya-Seki, 1965

Ini adalah komet paling terang dari abad ke-20 , dan ditemukan lebih dari sebulan sebelum perihelion di langit pagi -- bergerak cepat menuju Matahari.

Seperti komet besar lainnya dari tahun 1843 dan 1882, Ikeya - Seki tergolong  Kreutz Sungrazer dan pada 21 Oktober, ia tersapu ke jarak 744.000 mil dari Matahari.

Komet itu kemudian terlihat sebagai objek yang terang, 2-3 derajat dari matahari. Saat langit cerah, komet bisa dilihat oleh penduduk bumi, dengan cara sederhana: dengan menghalangi sinar matahari dengan tangan mereka.

Dari Jepang, tanah air dari pengamat yang menemukannya, Ikeya-Seki digambarkan "10 kali lebih terang dari bulan purnama". Intinya kemudian diamati pecah menjadi dua atau tiga bagian.

Setelah itu, komet menjauh, mundur dari matahari. Kepalanya memudar dengan sangat cepat, jadi ramping, ekor bengkok.

Ada cerita menarik soal komet pada Abad ke-20. Pada tahun 1881, seorang astronom mengumumkan, berdasarkan analisa spektral, ekor komet mengandung gas mematikan yang dinamakan cyanogen -- mirip sianida.

Tak ada yang menggubrisnya kala itu, hingga muncul kabar bumi akan dilewati Komet Halley pada 1910. "Apakah dunia akan diselubungi gas mematikan?", judul itu yang muncul di halaman depan The New York Times dan koran lainnya. Panik pun melanda orang sejagat. Para ilmuwan terkemuka tampil, menjelaskan, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Imbauan itu terbukti benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENUA ASIA

Benua Asia Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang tersebar dari daratan luas Asia Kecil , Timur Tengah , hingga Samudera Pasifik . Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia . Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Dardanella , Laut Marmara , Selat Bosporus , Laut Hitam , Pegunungan Kaukasus , Laut Kaspia , Sungai Ural (atau Sungai Emba ), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya . Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez Pembagian Wilayah Benua Asia Terdiri dari lima  wilayah yaitu : Asia

KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU

Klasifikasi Tumbuhan Lumut Tumbuhan lumut diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu kelas Hepaticopsida (Lumut hati), kelas Anthocerotopsida (Lumut tanduk), dan kelas Bryopsida (Lumut sejati). Ketiga klasifikasi tersebut akan kita uraikan masing-masing dalam penjelasan berikut ini beserta dengan gambarnya. 1.        KELAS HEPATICOPSIDA (LUMUT HATI) Kelas Hepaticopsida meliputi 300 genus dan 6.000 spesies yang umumnya terdapat di daerah tropis dan daerah beriklim basah. Secara umum, lumut hati dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Jugermanniidae yang berdaun dan Marchabtiopsida yang bertalus. a.        Kelompok Jugermanniidae Kelompok lumut hati berdaun terlihat sangat mirip dengan lumut pada umumnya. Jenis lumut ini mempunyai daun yang lebih sederhana dari lumut dan tidak memiliki tulang tengah yang disebut  costa.   Tangkai dari sporofitnya berwarna transparan (bening) sampai ke arah putih. Sporofit dari lumut hati mempunyai struktur sederhana yang terdiri
Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan – Assalammu’alaikum, pagi yang indah, waktu yang cukup tepat untuk kita belajar, karena di pagi hari energi kita masih terkumpul , dan masih fresh,, pelajaran Biologi umum yang akan kita pelajari hari ini adalah Struktur dan fungsi organ pada tumbuhan, pembahasan yang seru bukan setelah sebelumnya kita membahas Perkembangan tumbuhan yuk mulai ORGAN TUBUH TUMBUHAN A.  STRUKTUR AKAR TUMBUHAN 1. Bagian-bagian akar Bulu akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Tundung akar untuk melindungi akar pada saat menembus tanah. 2. Jenis-jenis akar a. Akar tunggang/ akar utama, yaitu kelanjutan batang tumbuhan yang berasal dari pertumbuhan calon akar pada biji (radikula) tumbuh tegak ke bawah. Contoh : mangga, jambu, jati, mahoni, melinjo, dan mawar. b. Akar serabut, yaitu akar berukuran kecil-kecil yang tumbuh di pangkal batang berbentuk seperti serabut