Langsung ke konten utama

PLANET


Pengertian Planet dan Ciri Planet | Planet merupakan bagian dari anggota tata surya dan memiliki ciri-ciri tertentu. Pengertian planet adalah benda langit yang mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu, contohnya Bumi yang mengelilingi Matahari. Perputaran planet mengitari Matahari dalam satu putaran penuh disebut revolusi. Waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali revolusi disebut satu tahun planet atau kala revolusi. Selain melakukan revolusi, planet juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi. Waktu yang dibutuhkan planet untuk melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi. Planet-planet tidak bertabrakan karena masing-masing planet memiliki lintasan maya berbentuk elips yang disebut orbit. Setiap planet tetap pada orbitnya karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi Matahari. Semakin jauh dari Matahari, maka orbit sebuah planet akan semakin panjang.
Pengertian Planet dan Ciri Planet
Planet
Planet-planet di tata surya terbagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet-planet dalam terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Ciri-ciri planet dalam adalah terbentuk dari batu dan logam, permukaannya padat, tidak memiliki cincin, dan memiliki sedikit satelit. Sedangkan, planet-planet luar terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Ukuran planet luar lebih besar daripada planet-planet dalam. Ciri-ciri planet luar adalah terbentuk dari hidrogen dan helium, mempunyai cincin danatmosfer yang sangat tebal, serta memiliki banyak satelit. Berikut ini penjelasan dan ciri ciri planet penghuni tata surya:

Planet Merkurius
Merkurius berasal dari nama dewa kurir kerajaan Romawi. Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan Matahari sehingga suhu permukaannya pada siang hari dapat mencapai 400°C, tetapi pada malam hari dapat turun hingga 180°C. Merkurius adalah planet terkecil di tata surya, tetapi memiliki berat yang hampir sama dengan Bumi. Hal ini karena bagian inti Merkurius tersusun dari besi yang sangat besar dengan diameter mencapai 3.600 km. Waktu yang paling tepat untuk mengamati Merkurius adalah pada saat senja atau menjelang pagi. Ciri-ciri planet Merkurius:
  • Diameter : 4.879 km
  • Jarak rata-rata dari Matahari : 57,9 juta km
  • Kala rotasi : 58,65 hari
  • Kala revolusi : 88 hari
  • Suhu rata-rata : 167°C
  • jumlah satelit : 0
  • Cincin : tidak ada
Planet Venus
Nama Venus berasal dari nama dewi cinta dan kecantikan bangsa Romawi. Venus juga dikenal sebagai bintang sore atau bintang kejora karena dapat diamati pada petang hari dan sebelum Matahari terbit. Venus terlihat seperti bintang di langit malam karena lapisan atmosfernya tebal dan dapat memantulkan sinar Matahari dengan baik. Venus adalah planet terpanas di tata surya dengan suhu mencapai lebih dari 470°C. Venus juga merupakan satu-satunya planet yang berputar searah dengan jarum jam. Ciri-ciri planetVenus:
  • Diameter : 12.104 km
  • jarak rata-rata dan Matahari: 108,2 juta km
  • Kala rotasi: 243 hari
  • Kala revolusi : 224,7 hari
  • Suhu rata-rata : 464°C
  • jumlah satelit: 0
  • Cincin : tidak ada
Planet Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat ditempati karena memiliki suhu yang relatif tetap. Suhu di Bumi menjaga tersedianya air dalam bentuk cair dan menjaga organism penghasil oksigen tetap hidup. Lebih dari 70% permukaan Bumi adalah air, sisanya merupakan daratan. Tebal atmosfer Bumi mencapai 700 km yang sebagian besar terdiri atas nitrogen dan oksigen. Ciri-ciri planet Bumi:
  • Diameter : 12.756,3 km
  • Jarak rata-rata dari Matahari : 149,6 juta km
  • Kala rotasi : 23 jam 57 menit
  • Kala revolusi : 365,242 hari
  • Suhu rata-rata : 15°C
  • jumlah satelit : 1
  • Cincin : tidak ada 
Planet Mars
Nama Mars berasal dari nama dewa perang dan legenda bangsa Romawi. Mars juga dijuluki sebagai planet merah. Mengapa Mars dijuluki sebagai planet merah? Hal tersebut dikarenakan permukaan planet Mars berwarna merah berasal dari besi berkarat yang terdapat di seluruh permukaan Mars. Permukaan Mars terdiri atas gunung-gunung berapi yang besar, lembah, lapisan es, dan sungai kering. Mars mempunyai dua buah satelit kecil yang bernama Phobos dan Deimos. Ciri-ciri planet Mars
  • Diameter : 6.794 km
  • Jarak rata-rata dari Matahari : 227,9 juta km
  • Kala rotasi : 9 jam 56 menit
  • Kala revolusi : 11 tahun 10 bulan 3 hari
  • Rata-rata suhu : -65°C
  • Jumlah satelit : 2
  • Cincin : tidak ada 
Planet Yupiter
Sesungguhnya planet Yupiter bernama planet Zeus sesuai dengan nama raja dewa-dewa bangsa Yunani kuno. Namun, dalam kebudayaan bangsa Romawi, Zeus dikenal sebagai Yupiter. Planet Yupiter adalah planet terbesar di tata surya kita. Diameter Yupiter sekitar 11 kali diameter Bumi dengan berat sebesar dua kali jumlah berat seluruh planet dalam tata surya. Permukaan Yupiter diselimuti awan tebal yang sebagian besar terbentuk dari gas helium dan hidrogen. Gaya tarik Yupiter sangat besar, sehingga dapat mengubah gas hidrogen menjadi cair. Sedangkan di bagian inti Yupiter, tekanan yang besar mengubah hidrogen menjadi logam padat. Ciri-ciri planet Yupiter:
  • Diameter : 139.822 km
  • Jarak rata-rata dari Matahari : 778,3 juta km
  • Kala rotasi : 10 jam 40 menit
  • Kala revolusi : 29,42 tahun
  • Suhu rata-rata : 50°C
  • Jumlah satelit : 16
  • Cincin : ada
Planet Saturnus 
Saturnus tidak padat, sebagian besar penyusunnya adalah gas hidrogen dan helium. Hanya di bagian inti planet yang sangat kecil terdapat batu padat. Angin di Saturnus lebih kencang daripada badai di Bumi. Angin ini berputar-putar tiada henti di bagian ekuator dengan kecepatan hingga 1.100 km/jam. Ciri-ciri planet planet Saturnus
  • Diameter : 120.536 km
  • Jarak rata-rata dari Matahari : 1433,5 juta km
  • Kala rotasi : 10 jam 40 menit
  • Kala revolusi : 29,42 tahun
  • Suhu rata-rata : -140°C
  • Jumlah satelit : 18
  • Cincin : ada

Planet Uranus
Uranus dinamai menurut nama dewi langit Yunani kuno, yaitu Urania. Uranus adalah planet ketujuh dan Matahari, yaitu sekitar 2.872 juta km jauhnya dari Matahari sehingga untuk melakukan satu kali revolusi diperlukan waktu hampir 84 tahun. Letak uranus sangat jauh dari Matahari sehingga permukaannya sangat dingin. Sebagai perbandingan, jika sinar Matahari hanya membutuhkan waktu 8 menit untuk mencapai Bumi, maka untuk sampai ke Uranus diperlukan waktu 2,5 jam. Selain itu, pada musim panas, Matahari bersinar selama 20 tahun, sedangkan pada musim dingin kegelapan menyelimuti selama lebih dari 20 tahun. Pada musim gugur, Matahari terbit dan terbenam setiap 9 jam. Ciri-ciri planet Uranus:
  • Diameter : 50.724 km
  • Jarak rata-rata dari Matahari : 2.872 juta km
  • Kala rotasi : 17 jam 14 menit
  • Kala revolusi : 84 tahun
  • Suhu rata-rata : -140°C
  • Jumlah satelit :27
  • Cincin : ada
Planet Neptunus
Diameter Neptunus mencapai 50.500 km. Jarak Neptunus ke Matahari kurang lebih 4.500 juta km. Kala rotasi Neptunus adalah 16 jam 7 menit dan kala revolusinya adalah 164,8 tahun. Neptunus dltemukan 65 tahun setelah Uranus ditemukan. Neptunus tampak berwarna cerah biru kehijauan. Neptunus sering dijuluki pembuat ulah karena sering beredar keluar dan garis orbitnya. Neptunus juga dikenal sebagai kembaran Uranus. Atmosfer Neptunus terdiri atas 80% hidrogen, 19% helium, dan 1,5% metana. Permukaan Neptunus tertutup lapisan es sangat tebal. Suhu Neptunus mencapai kira-kira -223°C.Ciri-ciri planet Neptunus:
  • Diameter : 50.500 km
  • Jarak rata-rata dari Matahari : 4.500 juta km
  • Kala rotasi : 16 jam 7 menit
  • Kala revolusi : 164,8 tahun
  • Suhu rata-rata : -223°C
  • Jumlah satelit :14
  • Cincin : ada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENUA ASIA

Benua Asia Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang tersebar dari daratan luas Asia Kecil , Timur Tengah , hingga Samudera Pasifik . Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia . Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Dardanella , Laut Marmara , Selat Bosporus , Laut Hitam , Pegunungan Kaukasus , Laut Kaspia , Sungai Ural (atau Sungai Emba ), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya . Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez Pembagian Wilayah Benua Asia Terdiri dari lima  wilayah yaitu : Asia

KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU

Klasifikasi Tumbuhan Lumut Tumbuhan lumut diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu kelas Hepaticopsida (Lumut hati), kelas Anthocerotopsida (Lumut tanduk), dan kelas Bryopsida (Lumut sejati). Ketiga klasifikasi tersebut akan kita uraikan masing-masing dalam penjelasan berikut ini beserta dengan gambarnya. 1.        KELAS HEPATICOPSIDA (LUMUT HATI) Kelas Hepaticopsida meliputi 300 genus dan 6.000 spesies yang umumnya terdapat di daerah tropis dan daerah beriklim basah. Secara umum, lumut hati dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Jugermanniidae yang berdaun dan Marchabtiopsida yang bertalus. a.        Kelompok Jugermanniidae Kelompok lumut hati berdaun terlihat sangat mirip dengan lumut pada umumnya. Jenis lumut ini mempunyai daun yang lebih sederhana dari lumut dan tidak memiliki tulang tengah yang disebut  costa.   Tangkai dari sporofitnya berwarna transparan (bening) sampai ke arah putih. Sporofit dari lumut hati mempunyai struktur sederhana yang terdiri
Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan – Assalammu’alaikum, pagi yang indah, waktu yang cukup tepat untuk kita belajar, karena di pagi hari energi kita masih terkumpul , dan masih fresh,, pelajaran Biologi umum yang akan kita pelajari hari ini adalah Struktur dan fungsi organ pada tumbuhan, pembahasan yang seru bukan setelah sebelumnya kita membahas Perkembangan tumbuhan yuk mulai ORGAN TUBUH TUMBUHAN A.  STRUKTUR AKAR TUMBUHAN 1. Bagian-bagian akar Bulu akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Tundung akar untuk melindungi akar pada saat menembus tanah. 2. Jenis-jenis akar a. Akar tunggang/ akar utama, yaitu kelanjutan batang tumbuhan yang berasal dari pertumbuhan calon akar pada biji (radikula) tumbuh tegak ke bawah. Contoh : mangga, jambu, jati, mahoni, melinjo, dan mawar. b. Akar serabut, yaitu akar berukuran kecil-kecil yang tumbuh di pangkal batang berbentuk seperti serabut