Langsung ke konten utama

10 Alasan Muslim Tidak Boleh Merayakan Tahun Baru



Tahun 2015 tinggal menanti hari. Beberapa orang yang bersiap merayakannya, termasuk juga beberapa muslim. Dari mulai sebatas meniup-niup terompet, turut pesta kembang api, acara musik, sampai model-model perayaan yang lebih layak disebut ajang kemaksiatan.

10 hal ini seharusnya cukup menjadi alasan untuk seseorang muslim tidak untuk ikut meyarakan tahun baru, ini dia alasannya:

Alasan Sejarah

Dalam The World Book Encyclopedia dijelaskan bahwa Penguasa Romawi Julius Caesar mengambil keputusan 1 Januari juga sebagai hari permulaan th. baru sejak era ke 46 SM. Orang Romawi menghadirkan hari itu (1 Januari) pada Janus, dewa semua gerbang, pintu-pintu, serta permulaan (saat). Bln. Januari di ambil dari nama Janus sendiri, yakni dewa yang mempunyai dua muka – suatu berwajah menghadap ke (saat) depan serta sebuahnya lagi menghadap ke (masa) lalu.

Jika demikian, merayakan tahun baru masehi memiliki keterkaitan historis dengan ritual/budaya paganisme Romawi. Bagaimana jika tidak tahu sejarah tersebut.? Cukuplah firman Allah menjadi pengingat kita:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya” (QS. Al isra’: 36)

Tasyabbuh

Perayaan tahun baru masehi adalah kebiasaan orang-orang barat yang sama sekali tidak sesuai dengan ajaran Islam. Merayakan tahun baru termasuk menyerupai kebiasaan mereka (tasyabuh). Kita patut khawatir, sebab tasyabuh bis membuat seseorang jatuh ke dalam golongan yang diserupainya.

Rasulullah bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ


“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا

“Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami” (HR. Tirmidzi; hasan)

Terompet Yahudi

Perayaan tahun baru identik dengan terompet. Bahkan meniup terompet dianggap sebagai perayaan yang paling sederhana menyambut tahun baru. Selain harganya murah, juga mudah dilakukan.

Tapi tahukah kita bahwa meniup terompet adalah kebiasaan Yahudi sehingga ketika ada sahabat mengusulkan meniup terompet sebagai tanda masuknya shalat, Rasulullah mensabdakan,

هو من أمر اليهود


“Membunyikan terompet adalah perilaku orang-orang Yahudi” (HR. Abu Daud; shahih)

Pemborosan

Merayakan tahun baru, khususnya dengan acara musik dan pesta kembang api serta acara sejenisnya, pastilah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Hal ini termasuk bentuk pemborosan yang dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إن الله كره لكم ثلاثا قيل وقال وإضاعة المال وكثرة السؤال


“Sesungguhnya Allah membenci tiga hal pada kalian; kabar burung, membuang-buang harta, dan banyak bertanya.” (HR. Bukhari)

Begadang sepanjang malam

Salah satu bentuk perayaan tahun baru yang paling umum adalah menunggu detik-detik pergantian tahun, yakni tepat pukul 00:00. Dengan demikian, orang-orang yang merayakan tahun baru, mereka begadang hingga dini hari.

Begadang yang tidak memiliki kemaslahatan merupakan salah satu hal yang dibenci oleh Rasulullah. Jika tidak ada keperluan penting, Rasulullah biasa tidur di awal malam.

وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan ngobrol setelah isya’ (HR. Bukhari)

Meninggalkan shalat

Sering kali, karena begadang sepanjang malam dan baru tidur menjelang fajar atau pagi hari, orang yang merayakan tahun baru meninggalkan Shalat Subuh. Bahkan terkadang shalat isya’ juga tidak dihiraukan karena acara perayaan sudah dimulai sejak petang.

Meninggalkan shalat adalah salah satu dosa besar. Bahkan meninggalkan shalat dengan sengaja, bisa menjerumuskan seseorang ke dalam kekufuran.

Menyia-nyiakan waku

Merayakan tahun baru dengan berbagai bentuk aktifitasnya, apalagi yang hura-hura, adalah termasuk menyia-nyiakan waktu. Padahal, dalam Islam, waktu sangatlah berharga sehingga Allah bersumpah demi waktu. Dan di akhirat nanti, seseorang juga tidak bisa beranjak dari tempatnya hingga ditanya waktunya untuk apa dihabiskan.

Imam Syafi’i membuat kesimpulan yang sangat tepat terkait dengan waktu:

ونفسك إن أشغلتها بالحق وإلا اشتغلتك بالباطل



“Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil)”

Ikhtilath

Perayaan tahun baru umumnya tidak memisahkan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Sehingga terjadilah ikhtilath yang luar biasa. Bersentuhan lawan jenis menjadi tidak terelakkan, bahkan memang disengaja.

لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ

“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thabrani; shahih)

Hal-hal haram

Perayaan tahun baru dengan musik dan acara sejenis, kadang juga disertai dengan hal yang jelas-jelas haram. Misalnya minuman keras. Jika ini yang dilakukan tentu dosanya semakin banyak.

Terjerumus zina

Termasuk hal yang paling parah dalam perayaan tahun baru adalah terjerumus zina. Ini bukan kekhawatiran semata, karena faktanya banyak berita yang melaporkan pembelian kondom meningkat menjelang tahun baru dan paginya di tanggal 1 Januari ditemukan banyak kondom bekas di lokasi perayaan tahun baru.

Ada yang berzina karena memang sudah direncanakan dari awal. Namun ada juga perempuan yang terjerumus ke dalam zina saat perayaan tahun baru karena dimulai dari ikhtilath dan mengkonsumsi minuman keras hingga mabuk. Na’udzubillah min dzalik. [Ibnu K/bersamadakwah]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENUA ASIA

Benua Asia Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang tersebar dari daratan luas Asia Kecil , Timur Tengah , hingga Samudera Pasifik . Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia. Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia . Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Dardanella , Laut Marmara , Selat Bosporus , Laut Hitam , Pegunungan Kaukasus , Laut Kaspia , Sungai Ural (atau Sungai Emba ), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya . Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez Pembagian Wilayah Benua Asia Terdiri dari lima  wilayah yaitu : Asia

KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU

Klasifikasi Tumbuhan Lumut Tumbuhan lumut diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu kelas Hepaticopsida (Lumut hati), kelas Anthocerotopsida (Lumut tanduk), dan kelas Bryopsida (Lumut sejati). Ketiga klasifikasi tersebut akan kita uraikan masing-masing dalam penjelasan berikut ini beserta dengan gambarnya. 1.        KELAS HEPATICOPSIDA (LUMUT HATI) Kelas Hepaticopsida meliputi 300 genus dan 6.000 spesies yang umumnya terdapat di daerah tropis dan daerah beriklim basah. Secara umum, lumut hati dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Jugermanniidae yang berdaun dan Marchabtiopsida yang bertalus. a.        Kelompok Jugermanniidae Kelompok lumut hati berdaun terlihat sangat mirip dengan lumut pada umumnya. Jenis lumut ini mempunyai daun yang lebih sederhana dari lumut dan tidak memiliki tulang tengah yang disebut  costa.   Tangkai dari sporofitnya berwarna transparan (bening) sampai ke arah putih. Sporofit dari lumut hati mempunyai struktur sederhana yang terdiri
Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan Struktur dan Fungsi Organ pada Tumbuhan – Assalammu’alaikum, pagi yang indah, waktu yang cukup tepat untuk kita belajar, karena di pagi hari energi kita masih terkumpul , dan masih fresh,, pelajaran Biologi umum yang akan kita pelajari hari ini adalah Struktur dan fungsi organ pada tumbuhan, pembahasan yang seru bukan setelah sebelumnya kita membahas Perkembangan tumbuhan yuk mulai ORGAN TUBUH TUMBUHAN A.  STRUKTUR AKAR TUMBUHAN 1. Bagian-bagian akar Bulu akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Tundung akar untuk melindungi akar pada saat menembus tanah. 2. Jenis-jenis akar a. Akar tunggang/ akar utama, yaitu kelanjutan batang tumbuhan yang berasal dari pertumbuhan calon akar pada biji (radikula) tumbuh tegak ke bawah. Contoh : mangga, jambu, jati, mahoni, melinjo, dan mawar. b. Akar serabut, yaitu akar berukuran kecil-kecil yang tumbuh di pangkal batang berbentuk seperti serabut