Sungai Rhein terkenal sebagai sungai
romantis karena mengalir melalui tempat-tempat indah dari mulai Swiss,
Jerman, Belanda, hingga ke Laut Utara. Di kota kecil Sankt Goarhausen,
negara bagian Rheinland-Pfalz, indahnya Rhein dilengkapi legenda mistis
yang kini menjadi magnet bagi para wisatawan.
Di dekat kota Sankt Goarhausen atau St.
Goarhausen mengalir sungai Rhein. Di sana merupakan jalur tersempit dan
paling dangkal dari Rhein. Tepat di titik tersebut berdiri sebuah tebing
batu setinggi lebih dari 100 meter yang disebut Loreley atau Lorelei.
Inilah ruas sungai Rhein yang paling indah sekaligus paling berbahaya.
Sektor ini hanya memiliki kedalaman 25 meter dengan lebar 113 meter.
Pada abad pertengahan sudah tak terhitung jumlah kapal yang karam di
lokasi tersebut. Tak sedikit wisatawan yang terpukau oleh keindahan
pemandangan di tempat tragis tersebut. Dari titik pandang Loreleyblick
nampak Kastil Katz yang megah di atas kota kecil St. Goarhausen,
diseberangnya terletak kota St. Goar yang juga menawan dengan reruntuhan
Kastil Rheinfels.
Alkisah ada seorang wanita bernama
Lorelei yang sangat cantik bunuh diri sebab cintanya bertepuk sebelah
tangan. Dia terjun dari atas tebing batu ke sungai yang dangkal.
Arwahnya selalu duduk di atas tebing tersebut hingga saat ini, sembari
menyisir rambut emasnya yang panjang ia bernyanyi. Gumaman nyanyian itu
yang mengganggu konsentrasi para nahkoda dan menatap paras cantiknya.
Mereka terbuai hingga menyebabkan kapalnya karam.
Kisah Lorelei ini muncul pada sajak yang
ditulis Clemens Brentano tahun 1801. Dalam baladanya Brentano
menceritakan Loreley jatuh cinta pada seorang pastor. Pastor tersebut
membawanya ke biara, namun karena tahu bahwa cintanya tak bisa menjadi
kenyataan, Loreley memutuskan untuk terjun dari tebing. Heinrich Heine
kemudian me-recycle cerita tersebut pada puisinya yang berjudul Die Lorelei
tahun 1824. Heine menceritakan seorang gadis yang duduk di atas tebing,
bernyanyi sambil menyisir rambutnya. Lagu dan paras cantiknya membunuh
para pelaut yang tengah mengarungi sungai.
Keindahan alam dan kekayaan kultur membuat UNESCO menetapkan tebing Loreley menjadi warisan dunia sejak tahun 2002
Komentar
Posting Komentar