Quaoar merupakan sebuah planetoid (planet kecil/kerdil) yang berada di
belakang orbit Pluto. Quaoar ditemukan pada tahun 2002 oleh astronom
Mike Brown dan Chadwick Trujillo dari Caltech dengan menggunakan
teleskop di Observatorium Palomar, California, Amerika Serikat. Mereka
menamakan plenotoid ini Quaoar berdasarkan nama salah satu dewa pencipta
dari suku Tongva, suku asli dari lembah Los Angeles tempat Caltech
berada.
Teleskop Hubble tak lama setelah penemuan Quaoar, mengamati planetoid
ini dan melakukan pengukuran. Dan hasilnya Quaoar memiliki diameter
sekira 1.300 km yang berarti Quaoar lebih besar daripada Ceres tapi
masih lebih kecil dari Pluto. Namun berdasarkan pengukuran terbaru,
didapatkan data bahwa diameter Quaoar sekira 1.092 km.
Pada tahun 2007, Mike Brown menemukan fakta bahwa ternyata Quaoar
memiliki bulan kecil yang kemudian ia beri nama Weywot yang berasal dari
nama anak dewa Quaoar. Kemungkinan Weywot ini merupakan hasil dari
tabrakan Quaoar dengan obyek lain.
Karena kecil , jauhnya jarak pengamatan, dan terbatasnya kemampuan
teleskop, astronom belum dapat meneliti Quaoar secara lebih detail.
Namun diperkirakan Quaoar ini berwarna merah dengan lapisan es di
permukaannya. Warna merah Quaoar kemungkinan berasal dari metana yang
berasal dari atom karbon dan hidrogen yang terbentuk akibat radiasi
sinar Matahari. Tim astronom pada tahun 2004 menemukan bahwa Quaoar
memilki aktifitas vulkanik dipermukaannya.
Komentar
Posting Komentar